Rutan Kelas I Tangerang Gandeng BNN Kota Tangerang Berikan Layanan Psikologi Rutin
Waraznation.com – Kab. Tangerang – Rutan Kelas I Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi hak-hak dasar para tahanan dan warga...
Waraznation.com - Kabupaten Tangerang – Aktivitas pembuangan sampah dari wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, kian menuai sorotan. Truk-truk pengangkut sampah tersebut bahkan melintasi wilayah Kota Tangerang sebelum tiba di lokasi pembuangan.
Menurut keterangan salah seorang sopir, sampah tersebut berasal dari kawasan restoran Bandar Djakarta Alam Sutera dan sejumlah apartemen di Tangsel. Operasi ini disebut-sebut dikelola oleh pria berjulukan “Bos Owen”, dengan armada truk milik seseorang bernama Bahtiar. Lebih mengejutkan, kegiatan pembuangan sampah lintas wilayah ini diduga telah mendapat restu dari Kepala Desa Jatiwaringin, Hasan Bahri.
“Mobil punya Pak Bahtiar. Kita muat di Tangsel, lewat Kota Tangerang, langsung ke TPA Jatiwaringin. Sudah diizinkan sama Pak Kades,” ujar sopir yang tidak ingin disebutkan namanya.
Praktik ini memicu kekhawatiran warga dan pemerhati lingkungan, mengingat pembuangan sampah dari luar wilayah tanpa izin resmi melanggar aturan pengelolaan sampah lintas daerah dan berpotensi membahayakan lingkungan setempat.
“Ini jelas keterlaluan. Bayangkan, sampah dari Tangsel dibawa lintas kota, masuk ke desa kami. Bau busuknya makin menjadi, truk keluar-masuk setiap hari,” kata warga Desa Jatiwaringin.
Sebut saja Sari, warga lainnya, mengaku resah karena anak-anak di sekitar lokasi mulai mengeluhkan gangguan pernapasan.
“Ini kampung, bukan tempat buangan sampah kota lain. Kami minta Pemkab turun tangan dan Kades bertanggung jawab,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari Kepala Desa Hasan Bahri. Warga berharap Pemkab Tangerang dan Dinas Lingkungan Hidup segera mengambil tindakan tegas atas dugaan penyalahgunaan kewenangan dan pelanggaran lingkungan ini. (Marhamah)
